5 Cara Mudah Untuk Menjaga Tekanan Darah Tinggi Anda Tetap Stabil

Memiliki rentang tekanan darah normal penting untuk menjalani hidup yang sehat. Ini artinya jantung Anda memompa dan darah mengalir melalui sistem peredaran tanpa tekanan yang berlebihan.

Jika Anda atau seseorang di keluarga Anda mengalami masalah tekanan darah tinggi, artikel ini untuk Anda. Meskipun obat membantu, melakukan beberapa perubahan kecil dalam gaya hidup Anda dapat membuat perbedaan besar. Menjaga tekanan darah tetap stabil bukanlah tugas yang bisa dilakukan dalam semalam, tentu saja membutuhkan waktu dan dedikasi yang cukup untuk seimbang.

Seseorang dengan tekanan darah tinggi dikenal menderita kondisi hipertensi. Memiliki tekanan darah normal dapat menyelamatkan Anda dari gangguan ginjal, serangan jantung, stroke, dan juga disfungsi kognitif. Menurut para ahli, tekanan darah tinggi dapat diatur dengan intervensi gaya hidup sebanyak yang dilakukan oleh obat-obatan.

Cara-cara untuk mengatur tekanan darah tinggi dengan perubahan gaya hidup Anda

Kami tidak meminta Anda melakukan perubahan besar dalam hidup Anda untuk mengatur tekanan darah. Untuk memulai perjalanan menuju gaya hidup yang sehat, langkah awal adalah yang terpenting. Kami telah menyusun tips yang luar biasa yang dapat membantu membawa tekanan darah Anda kembali normal.

1. Mempertahankan berat badan yang sehat

Menurut para ahli, menjaga berat badan yang sehat dapat efektif menurunkan tekanan darah tinggi Anda. Sudah jelas, Anda tidak perlu memulai dengan diet penurunan berat badan yang ketat dan sesi latihan yang berat. Cukup dengan berjalan cepat secara teratur dan mengonsumsi makanan sehat sebanyak mungkin dengan interval yang sama dapat pasti menunjukkan perbedaan.

2. Mengurangi asupan natrium

Meskipun natrium adalah mineral yang penting, orang dengan kondisi hipertensi sebaiknya menghindari melebihi batas asupan natrium sebesar 1.500 miligram (mg) setiap hari. Menjaga tingkat natrium rendah dalam konsumsi Anda sehari-hari dapat membantu mengatur tekanan darah secara efektif.

Hanya dengan 1.500 mg saja, Anda bisa mengukurnya sebagai mengonsumsi hanya 3/4 sendok teh garam. Dan jika Anda mengonsumsi satu telur dalam sehari, Anda bisa mendapatkan setidaknya separuh dari jumlah tersebut dari satu telur tersebut. Oleh karena itu, Anda perlu memperhatikan asupan natrium Anda.

3. Berolahraga

Siapa bilang olahraga tidak memberi perbedaan? Sebenarnya memberikan! Mencapai tujuan kesehatan Anda akan tidak lengkap tanpa berolahraga setidaknya tiga kali seminggu selama 30 menit. Anda bisa mendaftar diri Anda dalam kegiatan kebugaran atau yoga untuk tetap bergerak secara fisik dan aktif pada saat yang sama. Bahkan berkebun juga bisa dianggap bermanfaat karena Anda akan terlibat dalam beberapa kegiatan fisik.

4. Mengurangi konsumsi alkohol

Meminum alkohol dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah pada seseorang. Oleh karena itu, Anda sebaiknya mengurangi konsumsi alkohol Anda, dan membatasi diri hanya satu minuman saja untuk mengelola kondisi hipertensi Anda.

5. Mengurangi stres dengan sesi pernapasan

Kenaikan yang konstan dalam tingkat stres emosional dapat memicu kenaikan tekanan darah Anda. Ini dapat menyempitkan pembuluh darah Anda sambil meningkatkan tekanan darah seiring waktu. Latihan teknik-teknik yang baik untuk mengelola stres untuk menjaga jantung Anda tetap sehat.

Bahkan kebiasaan tidur yang buruk, makan berlebihan, dan konsumsi obat-obatan secara terus-menerus bisa terkait dengan stres. Perhatikan gejalanya dan mulailah bertindak untuk menjaga tekanan darah Anda tetap terkendali.

Dengan mengatur gaya hidup Anda, Anda dapat membantu mengontrol tekanan darah tinggi. Ini melibatkan langkah-langkah sederhana seperti menjaga berat badan yang sehat, mengurangi asupan natrium dan alkohol, berolahraga secara teratur, serta mengelola stres dengan teknik pernapasan dan pengelolaan stres yang baik.

Dengan melakukan perubahan ini, Anda dapat meningkatkan kesehatan jantung dan mengurangi risiko komplikasi yang terkait dengan tekanan darah tinggi, seperti serangan jantung dan stroke. Ingatlah untuk selalu memantau gejala dan berkonsultasi dengan profesional medis jika diperlukan.

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *