Merasa stres atau anxiety karena apapun sudah menjadi hal umum karena jadwal kerja yang padat dan tekanan untuk tetap bertahan dalam budaya kerja. Beberapa orang sedang berjuang melewati tekanan untuk terbiasa dengan pekerjaan kantor sedangkan yang lain masih menyesuaikan diri dengan model kerja hibrid. Stres adalah bagian yang tak terhindarkan dalam hidup kita. Studi menunjukkan dampak buruk dari stres kronis pada kesehatan kulit. Menurut para ahli, stres atau anxiety pasti merusak kulit yang sehat Anda. Hal ini bisa memicu kondisi kulit lainnya seperti jerawat, kerontokan rambut, eksim, atau psoriasis.
Hubungan Antara Anxiety dan Kulit
Pikiran dan kulit kita saling terkait. Semakin Anda stres, semakin terlihat pada kulit Anda. Tidak memiliki pikiran yang sehat dapat memperburuk kondisi kesehatan lainnya atau masalah kulit di masa depan karena sistem saraf kita melepaskan hormon. Proses ini mempercepat produksi minyak dalam kelenjar kulit kita, menyumbat pori-pori, dan menyebabkan jerawat. Tingkat anxiety dan stres yang lebih tinggi lebih lanjut memicu peradangan internal.
Tubuh kita biasanya di bawah tekanan besar memicu sistem kekebalan untuk bereaksi, mengaktifkan, dan mengirimkan respons peradangan. Stres mengganggu bakteri dalam usus Anda sambil melepaskan peradangan.
Dampak Anxiety pada Kulit
- Stres dapat menyebabkan jerawat di kulit
Hormon penyebab stres, yang disebut kortisol, merangsang produksi berlebihan sebum dalam kelenjar kulit. Hal ini lebih lanjut menyebabkan jerawat dan timbulnya kemerahan di kulit. - Stres dapat mengganggu kekebalan tubuh
Stres dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh. Hal ini memicu kulit untuk menjadi lebih reaktif dan sensitif sambil menyebabkan kemerahan dan ruam. - Stres dapat menyebabkan peradangan
Mereka yang stres dapat mengalami kondisi kulit peradangan yang memburuk seperti rosacea, psoriasis, eksim, dll., menyebabkan kondisi memburuk. Anxiety atau stres dapat menyebabkan kulit gatal dan luka yang dapat memperburuk kondisi mental.
Cara Menjaga Kulit dari Stres Mental (Anxiety)
- Menjaga rutinitas perawatan kulit yang sehat
Penting dan tidak dapat ditawar-tawar untuk menjaga rutinitas perawatan kulit yang sehat, bahkan saat Anda merasa sedang down dan stres. Yang terbaik yang bisa Anda lakukan adalah merancang rutinitas perawatan kulit yang sehat yang dapat Anda ikuti setiap hari, bahkan saat Anda sedang stres. Meskipun Anda mungkin tidak merasa cukup berenergi untuk menjalankan rutinitas perawatan kulit harian, mereka yang tidak mengikuti rutinitas dengan tekun mungkin akan mengalami masalah kulit yang parah. - Mengonsumsi makanan seimbang
Makan makanan utuh, termasuk banyak buah-buahan dan sayuran musiman dalam diet Anda dapat membantu kesehatan mental dan kulit Anda. Batasi konsumsi gula, makanan olahan, dan makanan yang diproses karena dapat berdampak negatif pada kulit Anda, termasuk kesehatan secara keseluruhan. - Istirahat dengan baik
Beristirahat adalah hal yang penting setelah hari yang melelahkan. Mereka yang tidak memberi cukup istirahat pada tubuh mereka mungkin akan kesulitan dalam penyembuhan dan memiliki lebih banyak peradangan di tubuh. Jumlah tidur yang cukup membantu meningkatkan kinerja, mood, dan kemampuan kognitif. - Tetap aktif secara fisik
Pastikan untuk tetap aktif secara fisik sebanyak mungkin. Berolahraga secara teratur membantu pelepasan hormon-hormon yang membuat Anda merasa baik yang lebih meningkatkan energi dalam tubuh.
Kesimpulannya, menjaga kesehatan kulit dari dampak stres mental memerlukan beberapa langkah yang mudah dilakukan. Pertama, tetap konsisten dengan rutinitas perawatan kulit yang sehat meskipun sedang stres. Kedua, mengonsumsi makanan seimbang dengan menghindari makanan olahan dan gula berlebih. Ketiga, memberikan waktu istirahat yang cukup untuk tubuh agar dapat pulih dengan baik.
Terakhir, tetap aktif secara fisik dengan berolahraga secara teratur untuk meningkatkan energi dan kesejahteraan secara keseluruhan. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kita dapat menjaga kesehatan kulit dan kesehatan mental dengan lebih baik.
