Merasa lapar dan makan lebih dari biasanya memang nikmat, dan kebanyakan dari kita setuju untuk melampaui batas setidaknya sekali. Hasilnya? Rasa sakit perut yang terus-menerus, keasaman, dan Gangguan Pencernaan. Musim liburan ini membawa banyak hal, suasana meriah, waktu bersama keluarga, perayaan, dan tentu saja makanan yang berlimpah! Lumrah untuk makan berlebihan dan kemudian menyesal, hanya menyalahkan diri sendiri karena memiliki kesehatan pencernaan yang buruk.
Ketika kita membicarakan Gangguan Pencernaan, sembelit, kembung, dan keasaman menjadi masalah utama sepanjang musim. Makan banyak dan sering dapat menyebabkan produksi asam lambung di perut kita, yang selanjutnya menyebabkan sensasi terbakar di perut dan dada. Jumlah asam yang cukup yang dilepaskan membantu mempercepat kecepatan pencernaan makanan yang dikonsumsi. Kelebihan pelepasan asam di perut dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan rasa sakit.
Dengan bantuan artikel ini, kami telah menyusun beberapa tips luar biasa untuk mencegah keasaman dan gangguan pencernaan saat Anda sibuk menikmati hidangan favorit Anda sampai lidah Anda memberi sinyal untuk berhenti. Sebelum itu, mari kita lihat gejala keasaman dengan seksama.
Gejala Gangguan Pencernaan
- Sensasi berat atau terbakar di dada yang biasanya muncul setelah makan. Gejala ini mungkin memburuk pada malam hari.
- Nyeri yang intens saat membungkuk atau berbaring.
- Sensasi asam yang membuat Anda mual.
- Nyeri di tenggorokan.
- Kesulitan saat menelan makanan.
Gejala-gejala ini bisa semakin memburuk seiring waktu dan dapat mengganggu rutinitas harian Anda. Berikut adalah beberapa cara luar biasa untuk mengatasi keasaman dan gangguan pencernaan di rumah.
3 Cara untuk mengatasi keasaman & gangguan pencernaan
- Makan secara sehat dan sedang
Menurut para ahli, seseorang sebaiknya hanya makan sampai sekitar 80 persen dari nafsu makan. Dengan cara ini, Anda dapat mengontrol kebiasaan makan Anda. Misalnya, jika Anda ingin memakan 4 potong roti, pastikan hanya mengonsumsi 3 potong. Tahan sejenak sebelum Anda mengambil potongan ke-4. Lambung cenderung mengirim sinyal ke otak, apakah sudah kenyang atau belum. Jika Anda masih merasa lapar, ambil gigitan kecil dari apa yang Anda makan sehingga makanan tersebut dikunyah dan dicerna dengan efisien. - Ikuti aturan ‘kunyah makanan Anda 32 kali’
Kita semua tahu aturan mengunyah makanan setidaknya 32 kali per gigitan. Tetapi tidak semua dari kita mengikuti hal ini. Mengunyah makanan dengan benar membantu pencernaan makanan tersebut dengan mudah di lambung tanpa memberi tekanan berlebih pada sistem pencernaan. - Hindari minum air, soda, atau jus saat makan
Banyak ahli yoga dan kebugaran merekomendasikan untuk tidak mengonsumsi air saat makan. Mereka menekankan lebih lanjut dengan menambahkan bahwa minum air langsung setelah makan cenderung mengganggu sistem pencernaan.
Nah, itu benar! Mengonsumsi cairan bersama dengan makanan dapat membersihkan semua jus pencernaan dari lambung Anda. Ini juga dapat mengencerkan cairan pencernaan alami. Air dianggap sebagai pendingin, dan seringkali mengonsumsi cairan selama atau setelah makan dapat mengganggu proses pencernaan.
Menurut para ahli Ayurveda, penting untuk menunggu setidaknya 30 menit setelah Anda selesai makan dan baru kemudian mengonsumsi air. Selain itu, soda dan jus merupakan larangan mutlak karena dapat meningkatkan kadar gula yang menyebabkan gangguan lain di masa mendatang.
Secara keseluruhan, untuk mengatasi keasaman dan gangguan pencernaan, penting untuk makan secara sehat dan sedang, mengunyah makanan dengan benar, dan menghindari minum air, soda, atau jus saat makan. Mengontrol porsi makan dan menunggu sejenak sebelum mengambil porsi tambahan dapat membantu memastikan bahwa Anda tidak makan berlebihan. Selain itu, mengikuti aturan “kunyah makanan Anda 32 kali” dapat membantu pencernaan makanan dengan lebih efisien.
Hindari minum air bersamaan dengan makanan untuk mencegah gangguan pada sistem pencernaan dan menghindari minuman manis seperti soda dan jus yang dapat menyebabkan masalah kesehatan lainnya di masa mendatang. Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat membantu meredakan keasaman dan meningkatkan kesehatan pencernaan Anda secara keseluruhan.
